Selasa, 14 Desember 2010

Usia Tua



Aku mencoba melihat diriku di hari tua
: kakek yg hanya setiap hari memberi makan hewan peliharaan
: kakek yg kerap kesal di meja makan kpd isterinya yg smakin tua
: kakek yg lebih suka jalan sendiri mengenyam sepi

Usia tua adalah cinta yg smakin sirna
Karena kita tergesa-gesa ketika memilih cinta atau asmara
Karena saat berharga telah kita habiskan bersama para pembual
Karena kita tidak belajar menerapkan kasih sayang



Ada masanya ketika kita merasa terganggu oleh bunyi angin yg menderai pepohonan
oleh debu2 jalan yang diboyong angin ke ruangan kita
Lalu kita berusaha menghentikannya dengan menutup pintu dan jendela
Ada masanya : ketika kita saling suka dan bahagia, lalu tiba-tiba kita mesti berpisah...

Kalau saja ada yg luput hari-hari kemarin, maafkanlah aku
Dan hari ini, apakah kamu ingin aku menanyakan kesehatanmu?
Atau kau ingin membukakan jendela di depanmu?
Karena siapa tahu hujan sudah reda, pelangi terpampang
dan burung walet sedang melukis senja !
Sketsa Tak Bermantra

Terlukis sudah,
mawar bunga tiada estetika
dalam sebuah sketsa tak bermantra
langkah pena yang penuh bimbang
teduh tamanku kini mengerang.

Akulah sang pelukis mawar itu,
tangkai mawar bersembilu pilu
merah merona
warnanya yang belia
indah merekah,
tapi selaksa rekayasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar